Aneh Bin Ajaib Hanya di Indonesia Turnamen Pra Musim Bisa Terjadi Insiden Perkelahian


Di banyak negara turnamen pra musim yang berlangsung sebelum musim baru di mulai kebanyakan berlangsung dengan hati riang dan gembira. Tak ada tekanan berarti yang terlihat dari para pemain di skuat yang bertanding. Tapi sepertinya hal itu tak berlaku di Indonesia.

Tengok saja insiden baku pukul yang baru saja terjadi pasca laga semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 pada Jumat, 02 Maret 2018 lalu antara Sriwijaya vs Borneo FC. Dikutip dari bola.com (03/03/18) laga yang akhirnya dimenangkan Sriwijaya lewat babak adu penalti terebut berakhir dengan insiden memalukan.

Usai laga usai terjadi keributan di lorong ruang ganti Stadion Palaran, Samarinda. Aksi keributan ini sendiri memang sudah terasa sejak babak injury time babak pertama. Dikutip dari medcom.id (03/03/18) saat itu kericuhan terjadi karena Marckho Sandy Meraudje, bek Sriwijaya menendang kaki Abdul Rachman dari Borneo.

Marckho yang terlihat emosi langsung diprotes oleh pemain-pemain Borneo. Insiden ini memancing kedua pemain terlibat protes. Wasit yang sempat berdiskusi dengan asistennya memberikan kartu merah untuk Marckho Meraudje dan Abdul Rahman.

Tak berhenti disitu, saat keluar menuju ruang ganti seperti dikutip dari bolasport.com (03/03/18) Marckho kabarnya mendapat pukulan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Marckho kabarnya terkena pukulan di bagian kepala hingga membuatnya harus dibalut perban.

"Ini adalah turnamen pramusim, tentu harus ada pembelajaran buat semua elemen. Tadi pemain saya saat masuk ke ruang ganti, sempat dipukul oknum panpel. Padahal di sana adalah ruang steril. Harus ada punishment dan reward agar kejadian ini tidak terulang,” kata pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan seperti dikutip dari goal.com (03/03/18).