Kickoff Piala Dunia 2018 di Rusia resmi di mulai. Sebanyak 32 negara dari lima benua siap memperebutkan satu Piala yang sangat bergengsi di jagat raya.
Ajang empat tahunan ini sangat di nantikan oleh seluruh penduduk bumi karena ini merupakan ajang tertinggi dalam dunia sepakbola.
Berbagai kalangan bersiap mendukung tim kesayangannya. Bertebaran bintang sepakbola akan mewarnai hari demi hari selama gelaran ini.
Sebagaimana dikutip dari Fifa.com (27/6/2018) Argentina akhirnya lolos ke babak 16 besar setelah mampu mengalahkan Nigeria dengan skor 2-1. Gol kemenangan Argentina di cetak oleh Marcos Rojo di menit ke-86. Ini adalah untuk kedua kalinya dia menciptakan gol yang sama di piala dunia. Sebelumnya Marcos Rojo juga menjadi pahlawan Argentina kala mengalahkan Nigeria 3-2 di piala dunia 2014.
Bicara Marcos Rojo yang merupakan bek MU ini, ada satu kejadian kontroversial dari keputusan wasit di menit ke-77 yang mungkin menjadi pertanyaan bagi semua orang pecinta sepak bola. Wasit, kenapa itu tidak penalti?
Berawal dari sebuah situasi serangan cepat Nigeria, Marcos Rojo yang melompat tinggi menyundul bola tapi setelah mengenai kepala lalu bola jatuh dan mengenai tangannya.
Para pemain Nigeria mengklaim penalti pada wasit karena menilai Rojo melakukan handball di kotak terlarang.
Wasit menolak memberikan penalti walau mendapatkan protes keras dari Nigeria. Usai melihat review VAR, wasit asal Turki ini tetap tak memberikan penalti pada Nigeria, kenapa seperti itu? Ini penjelasannya;
Menurut Fifa.com keputusan wasit itu sudah tepat karena berdasarkan pada aturan 12 Laws of The Game FIFA, bola terlebih dahulu menyentuh kepala Rojo sebelum mengenai tangannya. Situasi ini disebut ball to hand bukan hand to ball.
Jadi, bagi sobat semua yang masih bertanya-tanya kenapa wasit tidak memutuskan penalti dari aksi Marcos Rojo tersebut itulah jawabannya. Bagaimana menurut anda, apakah anda mempunyai pendapat lainnya?