Dianggap Tak Becus! Ini 3 Kesalahan Sampaoli Yang Dianggap Bikin Argentina Tersingkir


Argentina resmi tersingkir di Piala Dunia bahkan hanya pada pertandingan pembuka babak 16 besar dari timnas Prancis yang tampil cukup memukau.

Timnas Prancis berhasil unggul 4-3 lewat pertandingan sengit melawan Argentina. Seperti yang telah diduga, lagi-lagi Argentina sangat lemah di lini bertahan yang membuat Kylian Mbappe leluasa mencetak dua dari 4 gol bagi timnas Prancis, seperti dilansir dari nytimes.com (30/06/2018).

Selain Mbappe, kehadiran Blaise Matuidi yang berhasil memblok berbagai serangan Argentina memang patut diacungi jempol.

Namun tampaknya, pelatih Argentina kini semakin mendapat tekanan berat dan diangap sebagai pelatih gagal. Ini 3 alasannya.

#1. Tak memainkan Dybala.

Salah satu hal yang paling miris adalah salah satu pemain terbaik Argentina, Paulo Dybala bahkan hanya bermain 22 menit saja pada Piala Dunia kali ini. Sayangnya Sampaoli tak mau mempercayakan beberapa kali pertandingan krusial pada Dybala, padahal sang pemain sangat berbakat mengingat penampilannya bersama Juventus, seperti dilansir dari sportbible.com (30/06/2018).

#2. Tak becus dan tak lagi ada rasa percaya pemain Argentina pada dirinya.

Meski mengetahui bahwa lini bertahan Argentina termasuk lemah, Sampaoli tak juga memikirkan skema lain dan berani mencoba. Hal ini membuat ketidakpercayaan padanya semakin besar dan berujung pada dugaan para pemain Argentina yang lebih percaya pada Messi untuk mengatur pertandingan daripada sang pelatih.

#3. Terlalu bergantung pada Messi.

Semua orang tahu Messi adalah pemain yang hebat. Tentu tim-tim lain akan semakin menjaga Messi habis-habisan. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan tidak memainkan Messi menjadi pemain starting dan memainkannya hanya pada sat genting sebagai pengubah keadaan.

Ketergantungan Argentina pada Messi sendiri juga telah banyak dianggap sebagai kemunduran Argentina dan hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Sampaoli.

Nah itulah beberapa alasan mengapa Sampaoli sebaiknya dipecat sebagai pelatih timnas Argentina dan menjadi penyebab tersingkirnya Argentina dari Piala Dunia 2018.