Bicara Sepakbola Indonesia, Michael Essien Sebut Eropa Tak Ada Apa-apanya


Michael Essien memang sudah tak akan bermain lagi di Liga 1 Gojek 2018 bersama Bukalapak. Pasalnya, mantan pemain Chelsea tersebut sudah dicoret oleh Persib Bandung. Setelah satu musim bermain di Indonesia, ia merasakan sendiri tentang bagaimana keseruannya dibanding dengan sepakbola Eropa.

Pemain yang pernah sukses bersama Chelsea itu didaratkan ke Bandung pada 13 Maret 2017 untuk memperkuat Persib di Liga 1 musim lalu. Pada musim perdananya, Essien melakoni 29 pertandingan dan mencetak lima gol untuk Persib. Namun, kariernya bersama Maung Bandung berujung antiklimaks.

Sang pemain tidak didaftarkan Persib untuk Liga 1 2018. Hal itu lantas membuat publik bertanya-tanya mengingat penampilan Essien dianggap tak terlalu buruk.

Meski disia-siakan Persib, Essien mengaku tetap memiliki kenangan manis selama berkarier di Indonesia. Pemilik 58 caps untuk Timnas Ghana itu terkesan dengan atmosfer suporter dan sepak bola Tanah Air yang selama ini tak pernah dijumpainya di Eropa.

"Saya menikmati musim perdana di sana (Persib Bandung/Indonesia). Itu bukanlah sebuah tempat yang mudah. Semuanya sangat berbeda dan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan di Eropa," kata Essien seperti dikutip Ghana Soccer, Selasa (27/3/2018).

"Kami harus menempuh perjalanan jauh untuk bertandingan, jadi tidak mudah. Tetapi, mereka memiliki suporter sepak bola yang fanatik," ucap pemain 35 tahun tersebut.

"Hampir setiap pertandingan stadion penuh dan suporter membuat gemuruh dukungan. Jadi, saya sangat menikmati tahun pertama saya di sana," ucap Essien.

Meski tidak didaftarkan untuk Liga 1 2018, manajemen Persib menyebut pihaknya masih memenuhi kewajiban Michael Essien. Namun, sampai saat ini sang pemain masih dirahasiakan keberadaannya dan kelanjutan kariernya.

Persib sendiri menjalani laga perdana di Liga 1 musim ini menghadapi PS Tira. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. Berikutnya, pasukan Maung Bandung akan bertandang ke markas Sriwijaya.