Satu jam setelah Argentina tersingkir dari ajang Piala Dunia setelah dikalahkan Prancis, kali ini giliran Portugal yang mengkuti langkah mereka. Negara yang dikomandoi oleh Cristiano Ronaldo dijungkalkan oleh Uruguay melalui skor tipis yakni 2-1.
Dilansir dari metro.co.uk (01/06/2018), Edinson Cavani keluar sebagai bintang dengan menyapu bersih dua gol Uruguay. Sedangkan di sisi Portugal, Pepe mencetak satu gol yang tidak bisa menyelamatkan negaranya dari jurang kekalahan. Lantas, apa yang salah dari pertandingan itu?
Formasi Portugal bisa dibilang cukup aneh. Mengusung pola 4-4-2, mereka mengandalkan Cristiano Ronaldo di lini depan yang mana diduetkan dengan Goncalo Guedes. Pemain baru Valencia asal klub Spanyol tersebut sejatinya merupakan bek sayap yang bertransformasi menjadi penyerang.
Guedes memang seringkali tampil di luar batas wajar. Buktinya, ia pernah juga bermain di sisi sayap. Namun, posisi sebagai penyerang merupakan hal yang baru baginya. Kenapa hal itu dilakukan? sebab, Cristiano Ronaldo tidak mempunyai tandem hebat. Sejatinya, mereka memiliki Andre Silva dari AC Milan yang sayangnya tidak tampil dalam performa terbaik.
Kekalahan yang dialami Portugal juga semakin menjadi wajar ketika melihat catatan penampilan Uruguay. Gimana enggak, sebelum bertemu Cristiano Ronaldo dkk, skuat asuhan Tabarrez merupakan tembok yang kokoh dan belum pernah kebobolan satu gol pun.