Real Madrid memastikan gelar Liga Champions yang ke-13, menjadikan Real Madrid tim paling sukses di Liga Champions dan semakin mengukuhkan mereka sebagai Eropa yang sesungguhnya.
Bukan cuma itu saja, Real Madrid juga menjadi tim pertama yan menjuarai turnamen paling bergengsi di Eropa sebanyak tiga kali berturut-turut sejak berubah nama menjadi Liga Champions.
Keberhasilan Real Madrid ini justru membuat rival abadi mereka iri setengah mati, berbeda seperti yang dilakukan oleh Real Madrid yang memberikan ucapan selamat kepada Barca karena bisa meraih double winner musim ini karena berhasil menjuarai Copa Del Rey dan La Liga.
Barcelona mengejek Real Madrid dengan menyebutkan kalau Real Madrid dibantu oleh wasit dan bermain kasar seperti bukan bermain sepakbola.
Melansir dari akun instagram FcBarcelona.com(27/05/2018)." Ramos tidak diberikan kartu oleh wasit, bahkan wasit juga tidak memberikan pelanggaran ke Liverpool meskipun Salah sudah cedera."
Beberapa orang berpendapat akun pendukung Barcelona ini bertingkah sangat bodoh dam kekanak-kanakan karena terlalu nyinyir atas pencapaian Madrid itu, walaupun harus kita akui jika Ramos melanggar Salah, tapi itu duel biasa dalam sepakbola.
Ramos juga tidak berniat mencederai Salah, ia juga turut simpati kepada Salah saat Salah terbaring dilapangan. Cedera memang sudah menjadi resiko setiap pemain sepakbola, jadi Ramos tidak perlu dikambing hitamkan sebagai pemain yang membuat Salah cedera.
Jadi apa yang dilakukan oleh akum adalah bentuk tidak menerima fakta atau keadaan bahwa Real Madrid kembali menjadi penguasa Eropa dengan melakukan hal bodoh seperti itu.