Sikap Persija Patut Dicontoh Tim Lain! Walaupun Kalah Menyakitkan, Persija Tetap Dipuji


Persija kembali menelan kekalahan keempatnya secara beruntun setelah dipermalukan oleh Persela Lamongan di lanjutan Liga 1 Indinesia. Bermain di Stadion Surajaya, minggu (20/5/2018) setelah tersingkir dari Piala AFC, Persija harus kembali dipermalukan lawannya kembali.

Namun, sikap Persija patut menjadi contoh bagi klub-klub Indonesia, dimana gol Persela Lamongan yang dicetak Diego Assis merupakan handsball. Tapi wasit tetap menyatakan gol tersebut sah untuk membuat Persela Lamongan unggul 1-0.

Persija sebetulnya tidak terima keputusan yang merugikan timnya, para pemain Persija pun melakukan protes terhadap wasit. Namun, wasit yang tetap kekeh terhadap keputusannya membuat Persija lapang dada menerima keputusan tersebut dan melanjutkan permainan.

Sayang, Persija yang ingin menyamakan kedudukan di sisa waktu yang ada tak berhasil. Mereka harua kembali kebobolan di menit ke-90+4 oleh tendangan keras Matsunaga dari jarak 20 meter. Gol Matsunaga tersebut pun membayar lunas kegagalan pemain asal jepang tersebut yang gagal mengeksekusi penalti di menit 50.

Dilansir dari bola.com, minggu (20/5/2018) Kekalahan Persija dar Persela Lamongan diwarnai keputusan kontroversi wasit pemimpin pertandingan. Gol yang dicetak Diego Assis yang terekam kamera menggunakan tangan yang membuat pemain persija memprotes keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut.

"Keputusan wasit merugikan kami. Namun, permainan Persela Lamongan bagus. Kami harus berbesar hati walaupun dirugikan oleh keputusan wasit pada pertandingan ini," ujar Teco

Dengan sikap sportifitas Persija pada laga ini, membuat Persija menuai banyak pujian atas sikap yang patut dicontoh tim lain guna menaikan level kompetisi Liga 1 Indonesia.