Winger The Reds membuktikan karakter berkelas yang asli usai kemenangan atas The Hornets.
Mohamed Salah membuktikan bahwa dia adalah pemain berkelas sejati dengan meminta maaf kepada kiper Watford Orestis Karnezis setelah mencetak empat gol dalam kemenangan 5-0 di Anfield.
Liverpool memanfaatkan liburnya pertandingan beberapa rival di Premier League untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen liga.
Menjamu Watford di Anfield, The Reds melibas tamunya dengan skor 5-0 untuk mendekat dua poin ke posisi kedua Manchester United, sementara mereka juga naik ke urutan ketiga menggusur Tottenhan Hotspur dengan keunggulan 2 poin.
Beberapa tim memang tidak bertanding pekan ini lantaran adanya pertandingan Piala FA yang membuat beberapa pertandingan Premier League tidak bisa digelar.
Naiknya Liverpool menggusur Spurs di tingkat klub ternyata juga diikuti di tingkat pemain saat Mohamed Salah juga melewati Harry kane dalam tanggan top skor Liga Inggris.
Pemain internasional Mesir itu melangkahi Harry Kane yang cedera dalam perebutan Golden Boot Premier League, mencetak dua gol di setiap babak, dan memberikan assist untuk gol Roberto Firmino.
Saat ini, menurut catatan flashscore.com (18/3/2018), Mohamed Salah kini mencetak 28 gol di Liga Primer dan 9 assist, unggul dari penyerang Spurs yang hanya memiliki 24 gol dan 2 assist.
Salah kini telah mencetak 36 gol di semua kompetisi musim ini, melampaui rekor Fernando Torres untuk pemain Liverpool di musim debut mereka.
Alih-alih menikmati prestasi menakjubkan lainnya, Salah malah mengucapkan terima kasih kepada rekan setimnya setelah pertandingan tersebut, namun sebelumnya ia merangkul dan meminta maaf kepada penjaga Watford yang malang, yang juga kebobolan dair pemain berusia 25 tahun itu saat Udinese kalah 4-0 melawan Roma pada Agustus 2016, metro.co.uk (17/3/2018).
"Dia suka mencetak gol. Dia pemain yang luar biasa jujur," kata manajer Jurgen Klopp usai pertandingan."
"Itu sangat menyenangkan. Bisa saja malam ini sangat sulit. Kami tahu kami harus memastikannya dari pertama sampai detik terakhir dan tingkat pekerjaan kami harus lebih tinggi dari 100%."
"Gol yang kami nilai bagus, dan para pemain tidak berhenti. Begitulah seharusnya sepak bola, jadi saya sangat senang dengan penampilannya.