Bersiaplah Kecewa, Liga 1 Indonesia Kembali Disensor di TV Nasional


Liga 1 Indonesia merupakan salah satu kompetisi sepak bola Indonesia yang sangat ditunggu-tunggu musim ini. Pasalnya, musim lalu Liga 1 Indonesia sangatlah kompetitif dan mampu menghibur semua pencinta sepak bola tanah air. Selain itu, Liga 1 Indonesia termasuk sudah sangat terlambat digelar tahun ini. Beberapa kali Liga 1 Indonesia ditunda pergelarannya. Jadi, tidak heran jika Liga 1 Indonesia sangat dirindukan musim ini.

Seperti yang dilansir dari liga-indonesia.id (22/03/2018), pertandingan pembuka Liga 1 Indonesia mempertemukan pertandingan antara Bhayangkara FC vs Persija Jakarta. Pertandingan tersebut kick off pada hari Jumat, 23 Maret 2018 pukul 18.30 WIB. Pertandingan tersebut juga ditayangkan di televisi nasional. Jadi, pencinta sepak bola yang tersebar di seluruh tanah air bisa menyaksikan pertandingan tersebut.

Kendati demikian, seperti pengalaman musim lalu Liga 1 Indonesia tidak bisa disaksikan secara gratis. Banyak pencinta sepak bola Indonesia tidak bisa menyaksikan Liga 1 Indonesia karena tayangannya diacak/sensor. Untuk musim ini stasiun televisi yang menayangkan Liga 1 Indonesia memang berbeda dengan musim lalu. Namun, pay tv yang memegang hak siar tetap sama. Jadi sangat besar kemungkinan Liga 1 Indonesia akan disensor/acak.

Mungkin masih banyak yang belum tahu maksud dari pengacakan tayangan sepak bola. Tayangan sepak bola yang disensor/acak maksudnya layar televisi berubah menjadi gelap ketika kick off pertandingan dimulai. Layar gelap ini biasanya terjadi pada para pengguna antena parabola. Sebagian besar masyarakat Indonesia yang tinggal di kampung atau desa menggunakan antena parabola. Selain itu, pengguna pay tv yang tidak memegang hak siar Liga 1 Indonesia juga akan disensor/acak.