Pada laga pekan ke-9 Liga 1 2018 tersebut, Macan Kemayoran harus takluk dari Laskar Joko Tingkir dua gol tanpa balas via Diego Assis di menit ke-83 dan Shohei Matsunaga menit ke-95.
Teco, sapaan karibnya sangat jelas tak bisa menutupi kekecewaan terhadap kepemimpinan perangkat pertandingan yang mengawal laga di Stadion Surajaya tersebut.
Puncak emosi Teco terjadi tatkala wasit Annas Apriliandi tak menganulir gol pertama Persela yang diceploskan Diego Assis. Menurutnya gol Assis jelas-jelas kontroversial sebab gelandang 30 tahun terlihat menggunakan tangannya untuk menyambar bola. Sepintas aksi Assis tersebut mengingatkan kita pada 'Gol Tangan Tuhan' Diego Maradona di Piala Dunia 1986 silam.
"Semua pemain dari Persija sudah kerja keras di dalam pertandingan. Pada babak pertama dua tim main menyerang, dan main bagus. Kami juga punya beberapa peluang di babak pertama, Persela juga ada penalti tapi tak bisa cetak gol. Persija juga punya peluang yang bagus, tapi kami tak bisa cetak gol," ujar Teco, mengutip goal.com (21/5).
Pria 44 tahun ini menilai jika insiden yang menimpa timnya itu merupakan sebuah malapetaka bagi dunia si kulit bundar tanah air.
"Tapi lima menit terakhir, gol dari Persela (yang dicetak Diego Assis) dia cetak gol sama tangan, terus linesman sudah angkat bendera, saya tak tahu kenapa dia tak angkat terus. Hari ini sekali lagi, kita sedih lihat sepakbola Indonesia seperti ini," geram Teco.
Ia pun mendukung protes yang dilancarkan anak-anak asuhnya. Pasalnya, ia memandang keputusan wasit malam itu benar-benar sudah di luar batas kewajaran.
"Semua sudah lihat dia (Diego Assis cetak gol) pakai tangan, hakim garis angkat bendera, pemain ini bukan playstation, punya emosi, dan sudah kerja keras buat dapat hasil bagus di dalam lapangan. Seperti saya bilang, dua tim main bagus, tapi kami kalah bukan lawan Persela, kami kalah lawan wasit," sungut Teco.
Apa yang dikecam oleh Teco memang tak salah. Dari tayangan ulang televisi pun nampak terlihat Diego Assis, meskipun tidak terlalu kentara, yang berusaha menjangkau bola menggunakan tangannya.
Akan tetapi kubu Macan Kemayoran tak perlu menjadi tim yang seolah-olah paling dirugikan wasit. Mereka harus ingat juga pada insiden yang menimpa Ezechiel N'douassel dan Persib Bandung musim lalu.
Pada laga yang mempertemukan Persija kontra Persib di Stadion Manahan Solo tanggal 3 November 2017 lalu, Macan Kemayoran justru banyak sekali menerima keuntungan dari inkompetensi wasit Shaun Evans.