Tak Disangka, Pelle 'Mesin Gol' Dulunya Sempat Disia-siakan


Nama Graziano Pelle mulai dikenal dan menyedot banyak perhatian setelah berseragam Southampton musim 2014/15. Pelle merupakan satu dari dua striker yang tengah naik daun di Premier League setelah Diego Costa.

Seperti dilansir dari Skysports.com, Tidak banyak pecinta sepak bola yang mengenal Graziano Pelle saat masih meniti karier di tanah kelahirannya, Italia. Pelle merupakan striker jebolan akademi pemain muda Lecce.

Sejak 2004 hingga 2012 Pelle bergonta-ganti seragam sebanyak tujuh kali, yakni Lecce, AZ, Parma, Catania, Crotone, Cesena, dan Sampdoria. Di empat klub urutan terakhir ia hanya berstatus pemain pinjaman.

Kematangan Pelle sebagai seorang striker tajam dimulai saat ia berseragam Feyenoord. Adalah tangan dingin Ronald Koeman yang sukses mengasah Pelle menjelma sebagai bomber menakutkan Eredivisie.

Pelle hanya bertahan dua musim bersama Feyenoord, namun ia berhasil mencetak total 50 gol dari 57 penampilan di Eredivisie. Walau sudah begitu subur, striker kelahiran San Cesario itu tetap saja tidak dilirik pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli untuk mendapatkan kesempatan membuktikan diri. Juga mewujudkan mimpi berlaga di pentas Piala Dunia 2014.

Pelle akhirnya memutuskan untuk mengikuti jejak sang pelatih terbaiknya, Ronald Koeman, untuk pindah ke Southampton pada bursa transfer musim panas 2014. Sejak saat itulah Pelle mulai menyedot banyak perhatian.

Dari delapan pernampilan pertama di Premier League Pelle mampu mencetak enam gol di liga paling kompetitif di dunia tersebut. Kontribusi besarnya membuatnya menempati urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak setelah Sergio Aguero (9 gol) dan Diego Costa (9 gol).

Konsistensi performa apiknya pun akhirnya mendatangkan kesempatan memperkuat timnas Italia yang kini ditangani Antonio Conte. Pada 4 Oktober 2014 ia mendapat panggilan pertama memperkuat Gli Azzurri di laga Euro 2016 melawan Azerbaijan dan Malta.

Pelle pun akhirnya memperoleh debut di laga kontra Malta. Ia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu dengan langsung mencetak gol dan pemain penentu kemenangan di Ta'Qali National Stadium.