Lionel Messi dilaporkan jadi target Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2018. Nerazzurri –julukan Inter– ingin menyaingi Juventus yang sebelumnya mendaratkan pesepakbola peraih lima trofi Ballon d’Or, Cristiano Ronaldo, dari Real Madrid.
Bos Pirelli (sponsor utama Inter), Marco Tronchetti Provera, membuka kemungkinan untuk mendaratkan Messi. Meski begitu, Inter harus membuat lobi maksimal untuk mendapatkan Messi dengan harga terjangkau. Sebab, klausul lepas La Pulga –julukan Messi– bersama Barcelona mencapai 700 juta euro atau setara Rp11,89 triliun!
Akan tetapi, kedatangan Messi berpotensi menimbulkan efek domino bagi lini depan Inter. Kehadiran Messi membuat penyerang andalan Inter sejak 2013, Mauro Icardi, angkat kaki dari Stadion Giuseppe Meazza. Mengapa?
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Messi dan Icardi memiliki hubungan yang tidak harmonis. Hal itu karena Messi kesal terhadap kelakuan Icardi yang telah merebut istri dari mantan rekannya di Barcelona, Maxi Lopez.
Akibat hubungan yang tidak baik tersebut, Messi dilaporkan berhasil memengaruhi pikiran para pelatih Argentina untuk tidak memanggil Icardi ke skuad La Albiceleste –julukan Argentina. Benar saja, meski Icardi sudah dua kali menyabet status top skor Liga Italia (2014-2015 dan 2017-2018), suami dari Wanda Nara tersebut baru mengoleksi empat caps bersama Argentina.
Terbaru, Icardi tidak dibawa pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, ke Piala Dunia 2018. Menjual Icardi juga menjadi hal wajib bagi Inter. Sebab dengan melepas Icardi, Inter mendapatkan sejumlah uang. Nantinya, uang tersebut dapat dialokasikan sebagai biaya tambahan untuk mendaratkan Messi ke Inter.
Lantas, ke mana Icardi akan berlabuh? Real Madrid dapat dijadikan destinasi. Kebetulan, Madrid sedang mencari penyerang tajam sepeninggal Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus.