3 Penyebab Madrid Gagal Kalahkan Barcelona, Nomor 1 Paling Krusial


REAL Madrid gagal mengalahkan Barcelona saat tampil di Estadio Camp Nou dalam lanjutan pekan 36 Liga Spanyol 2017-2018, Senin 7 Mei 2018 dini hari WIB. Padahal, Blaugrana –julukan Barcelona– bermain dengan 10 orang sepanjang babak kedua. Saat itu di pengujung babak pertama, fullback kanan Barcelona Sergi Roberto diusir wasit Alejandro Jose Hernandez karena dinilai melakukan pukulan ke wajah bek kiri Madrid, Marcelo Vieira.

Karena gagal memanfaatkan sejumlah keuntungan yang dimiliki, Madrid hanya sanggup bermain 2-2 kontra Barcelona. Sebenarnya, apa saja hingga akhirnya Los Blancos –julukan Madrid– gagal meraih poin penuh?

Berikut 3 penyebab Madrid gagal kalahkan Barcelona, mengutip dari Sportskeeda:

3. Gagal Manfaatkan Penguasaan Bola di Babak Kedua

Setelah bermain dengan 10 orang, pelatih Barcelona Ernesto Valverde menerapkan pola serangan balik di babak kedua. Strategi itu mengizinkan Madrid untuk menguasai pertandingan. Benar saja di sepanjang babak kedua, klub asuhan Zinedine Zidane lebih dominan, baik dalam hal penguasaan bola dan penciptaan peluang.

Akan tetapi, Madrid gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Bahkan jika tidak ada gol Gareth Bale pada menit 72, Barcelona berpotensi keluar dari Camp Nou dengan tangan hampa.

2. Absennya Ronaldo di Babak Kedua

Ronaldo mencetak gol pertama Madrid di laga tersebut. Menerima umpan sundulan Karim Benzema, Ronaldo menceploskan bola ke gawang Marc-Andre ter Stegen pada menit 15. Akan tetapi dalam proses gol tersebut, Ronaldo sempat mengalami benturan dengan bek Barcelona, Gerard Pique. Akibatnya, engkel Ronaldo mengalami masalah.

Tidak mau mengambil risiko, mengingat tiga pekan lagi Madrid akan menghadapi Liverpool di final Liga Champions, Zidane mengganti Ronaldo dengan Marco Asensio di awal babak kedua. Madrid memang menguasai pertandingan di babak kedua, namun serangan Los Blancos terlihat kurang greget akibat tak adanya pesepakbola berusia 33 tahun itu.

1. Keputusan Kontroversial Wasit

Kapten Madrid, Sergio Ramos, menuding Lionel Messi melakukan tekanan kepada wasit di jeda babak pertama. Protes yang dilancarkan Messi karena wasit mengusir Sergi Roberto di pengujung babak pertama. Bukan tak mungkin karena protes Messi itu, kenetralan wasit Alejandro Jose Hernandez di babak kedua agak diragukan.

Di menit 52, Hernandez tidak memberi pelanggaran ketika penyerang Barcelona, Luis Suarez, menggaet kaki bek Madrid, Raphael Varane. Akibatnya, Varane terjatuh dan Suarez tidak terkawal. El Pistolero –julukan Suarez– dengan nyaman memberikan umpan kepada Messi yang mampu mencetak gol kedua Barcelona pada menit 52.

Keputusan kontroversial lain yang dilakukan Hernandez ialah tidak memberikan Madrid penalti di masa injury time. Saat itu banyak pihak berpendapat, fullback kiri Madrid dijatuhkan Jordi Alba di kotak terlarang. Akan tetapi wasit berusia 35 tahun itu enggan menghadiahi penalti kepada Madrid.