Perlu Anda Tau! Kenapa Pemain Sepakbola Meludah Kembali Setalah Minum? Ini Penjelasannya


Mungkin sebagian dari kita masih bertanya-tanya, saat menyaksikan pertandingan sepakbola di televisi, kita sering kali melihat pemain sepakbola minum air dari botol tetapi kemudian meludahkannya kembali.

Hal seperti ini sering kali terlihat, dan tidak mungkin itu dilakukan oleh rata-rata pemain jika tidak ada alasannya. Adegan seperti itu juga kerap terlihat di Piala Dunia Rusia. Para pemain mengambil botol air, lalu mereka minum dan, alih-alih menelan air tersebut mereka malah memuntahkannya.

Kadang-kadang mereka terlihat menyempatkan waktu untuk hanya membilas mulut mereka dengan air yang merupakan beberapa jenis air yang mengandung karbohidrat.

Dan ternyata, menurut para ilmuwan nutrisi yang dikutip oleh New York Times (12/7/18). Itu adalah trik untuk menipu otak agar mendapatkan rangsangan pada otot yang kelelahan.

Ketika air memenuhi mulut, maka yang terjadi adalah reseptor mulut dirangsang mendeteksi beberapa jenis karbohidrat dan mengirim sinyal "kegembiraan" ke pusat-pusat kesenangan otak. Persepsinya adalah akan ada lebih banyak energi dalam meredakan stres dan membuat otot bekerja lebih banyak tanpa melelahkan atlet.

Dengan kata lain, Ini seperti pesan pada otak dan otot "Tenang, tidak ada alasan untuk lelah, ini bala bantuan telah datang."

Dan semakin lama cairan berada di dalam mulut, semakin besar kontak dengan reseptor oral dan semakin baik hasilnya. Jangan menelannya, karena itu akan mempengaruhi kinerja dengan gangguan pencernaan.

Jeukendrup, Seorang ahli fisiologi latihan dan ahli gizi olahraga yang bekerja pada tahun 2004 dengan para peneliti dari University of Birmingham di Inggris, menemukan bahwa ketika seorang pengendara sepeda yang lelah berkumur air karbohidrat, maka dia akan mendapatkan energi untuk mencapai 25 mil lebih cepat.

Dikutip dari situs web vitonica.com. "Karbohidrat bisa meningkatkan kinerja melalui aktivasi area otak". Dan Menurut pelatih Inggris Major League tekhnik ini bisa memperkuat atlet menghindari kram dan kembung di perut.

Tim Inggris menolak membahas taktik nutrisi mereka dengan New York Times. Tetapi seseorang yang akrab dengan pemain sepak bola mengatakan kepada wartawan bahwa teknik ini telah berhasil di masa lalu dan mereka menganggapnya sebagai praktik standar.

Tapi tekhnik ini hanya berhasil dengan minuman yang mengandung Karbohidrat, tidak untuk minuman dengan pemanis buatan. Diyakini bahwa, ada reseptor oral di dalam mulut yang mampu membedakan antara senyawa yang mengandung karbohidrat dan senyawa bergizi yang tidak, seperti pemanis buatan , seperti yang dijelaskan situs nutrisponse.com.

Nah. Itulah kenapa para pemain sepakbola terlihat sering meludahkan kembali saat mereka minum, mereka hanya membilas mulut untuk memanipulasi otak, tidak meminumnya, karena bisa mempengaruhi kinerja.