Satu-satunya Pemain Real Madrid yang Ikut Menangis Saat Liverpool Kalah


Dominasi Real Madrid sebagai raja Eropa benar-benar tak tergoyahkan. Los Blancos akhirnya berhasil mempertahankan trofi Si Kuping Besar selama 3 musim beruntun. Skor 3-1 dalam final Liga Champions di Kiev, Ukraina, menjadi bukti tak terbantahkan.

Tiga gol yang bersarang di gawang Liverpool berasal dari satu persembahan Karim Benzema, dan brace indah Gareth Bale. Sedangkan The Reds membalas sekali lewat aksi Sadio Mane. Kemenangan anak-anak asuh Zinedine Zidane tak lepas dari blunder yang dilakukan Loris Karius.

Tak heran, sang kiper cukup terguncang usai wasit meniup panjang peluitnya. Ia terduduk meratapi kesalahan dan kekalahan timnya. Sejumlah rekan berusaha ikut menenangkan. Matanya pun terlihat sembab. Beberapa pemain Liverpool lainnya juga berurai air mata kekecewaan. Wajar saja, ambisi mereka telah gagal total.

Namun tangisan juga tampak di kubu pemenang di tengah euforia kegembiraan. Setidaknya ada salah satu pemain Real Madrid yang tersorot kamera terisak saat memeluk temannya, Carvajal. Marcelo tampak seolah tak kuasa menahan kebahagiaan, sehingga membuat matanya berkaca-kaca.

Bisa jadi ini adalah momen emosional yang sangat ia tunggu-tunggu demi membuktikan kemampuannya kepada dunia. Maklum, jelang duel super big match ini media ramai membicarakan komentar Jurgen Klopp yang seolah meremehkan dirinya sebagai bek.

Kini, pemain Brasil berambut keriting itu telah menyumpal mulut orang-orang yang menghakiminya. Benarlah sebuah ungkapan klise: kerja keras tak akan mengkhianati hasil. Dan tentunya jangan pedulikan omongan orang lain. Selamat untuk Real Madrid!